Beware of fraudulent recruiters and investment scams! They are posing as SKALE employees, and they have malicious intent. Do not engage with them. Please report these suspicious activities at hello@skale.today

Bagaimanakah Cara untuk Mengoperasikan Business Keluarga?

Table of Contents

Bisnis keluarga merupakan bisnis yang sangat berpotensi. Namun hal ini bisa terjadi sebaliknya dengan adanya ikatan emosional secara bersamaan. Di mana lagi anda akan menemukan orang-orang yang akan bekerja Bersama anda saat baik dan buruk?

Kita semua tahu bahwa persistensi dan kerja keras diperlukan untuk sukses. Bekerja dengan keluarga anda mampu mengarahkan anda kepada keberhasilan.

Tetapi langkah apa yang perlu anda ambil untuk memastikan bahwa prasangka dan ketidakefisenan tidak menggangu bisnis anda?

Baca terus untuk mengetahui apa yang dilakukan bisnis keluarga saya untuk memastikan bahwa objektivitas adalah fondasi dari bisnis anda.

1. Melakukan proses pengerekrutan secara serius

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa proses pengerekrutan dan wawancara dapat dilakukan secara informal atau tidak dilakukan sama sekali ketika menyangkut anggota keluarga.

Namun, ini adalah kesalahan yang sangat mengerikan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pebisnis. Mengizinkan akses instan anggota keluarga ke bisnis anda secara tidak langsung menuntun mereka untuk tidak menghargai anda. [restrict]

Pastikan anda mewawancarai anggota keluarga anda dengan cara yang sama seperti anda mewawancarai orang lain. Mereka masih perlu memiliki keterampilan dan pengalaman yang dapat berkontribusi pada perusahaan anda dan memiliki etika kerja yang melengkapi staf lainnya.

Tidak perlu merasa berkewajiban untuk mempekerjakan seseorang hanya karena hubungan anda dengan mereka. Itu kontraproduktif dengan bisnis anda sendiri dan bahkan dapat memperburuk hubungan keluarga di penghujung hari.

2. Jangan fokus dengan kesukaan kita

Sikap berat sebelah bisa terjadi ketika menjalankan bisnis anda. Hal itu akan mempengaruhi dasar pengoperasian bisnis anda karena mendorong ketidakefisienan dan menciptakan suasana yang tidak menyenangkan dengan staf anda yang lain.

Berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika harus bersikap objektif:

• Jangan membayar keluarga anda lebih banyak daripada staf lain jika mereka bekerja dengan peran yang sama

• Promosikan berdasarkan prestasi dan bukan hubungan

• Hukuman harus sama untuk siapa pun yang melangkah keluar dari barisan

Pada dasarnya membiarkan emosi anda keluar dari keputusan yang menyangkut staf anda serta memperlakukan semua karyawan secara setara adalah kunci untuk tetap objektif.

Anda dapat memastikan bahwa ini dilakukan di kedua sisi dengan menyusun seperangkat aturan seperti standar yang harus dipenuhi setiap orang untuk meneruskan bisnis serta pedoman untuk komunikasi profesional.

3. Berikan Batas

Belajar menggambar garis antara masalah keluarga dan masalah bisnis. Garis ini mungkin sulit untuk dipertahankan tetapi sangat penting untuk melakukannya.

Sebuah tumpang tindih seringkali bisa sangat banyak dan hanya merusak. Ini semudah membuat kesepakatan untuk tidak membicarakan bisnis di rumah dan sebaliknya.

Pastikan memiliki waktu keluarga di akhir pekan dan rumah anda tidak berubah menjadi ruang kantor mini yang jauh dari tempat kerja.

4. Bersikap tegas dalam keuangan bisnis keluarga anda

Selain bertanggung jawab terhadap bisnis dalam hal tujuan bisnis, anda juga perlu menjaga anggota keluarga anda bertanggung jawab terhadap keuangan.

Uang bisa menjadi masalah sensitif untuk dilanggar tetapi penting untuk memastikan bahwa anggota keluarga membawa pendapatan yang cukup dan menekan biaya.

Selain arus kas dasar, saya akan merekomendasikan untuk mempekerjakan seorang akuntan dalam hal menjaga pembukuan anda. Akuntan dapat diperlakukan sebagai suara obyektif sehingga keputusan dapat dibuat tanpa ada kecurigaan tentang bias.

Actionable Takeaway:

Pada akhirnya penting untuk mempertahankan hubungan keluarga dan memprioritaskan keluarga anda atas keuntungan. Hal terakhir yang anda inginkan terjadi adalah keluarga anda berantakan. Menemukan keseimbangan antara menjalankan bisnis dan mengelola anggota keluarga anda sangat penting untuk kesuksesan bisnis anda.

[/restrict]

The FMCG Marketer's Guide to First-party Data Collection

Share this article:

Other articles